Perawatan Komponen yang Wajib Diperiksa Secara Berkala
Sebagai pengendara mobil, tentu Sahabat ingin mobil yang kamu miliki awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil tetap bernilai tinggi dan nyaman dikendarai, pengguna mobil harus melakukan perawatan berkala mobil, baik secara pribadi maupun dengan servis berkala ke bengkel resmi.
Selain kondisi fisik, saat perawatan berkala mobil pastinya kita juga perlu memeriksa dan memastikan bahwa mobil kita dalam kondisi yang prima, sehingga kita tidak mengalami hal buruk di tengah jalan. Saat melakukan perawatan rutin mobil, pastikan bahwa kamu tidak melewati empat bagian di bawah ini.
Dalam perawatan berkala mobil, selain mengecek tekanan angin dan kaki-kaki, sebelum memulai perjalanan, tentu saja kita harus memeriksa komponen-komponen yang terdapat di ruang mesin mobil ketika melakukan perawatan rutin mobil. Karena jika kita mengabaikan pengecekan di ruang mesin, bukan tidak mungkin kalau kita akan mendapatkan masalah di jalan.
Memang, jika kita melakukan pemeriksaan ruang mesin mobil saat perawatan berkala mobil, pastinya kita akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Tapi untungnya, tidak semua komponen di ruang mesin mobil perlu untuk diperiksa setiap hari. Dari sekian banyak komponen yang terdapat di ruang mesin mobil, hanya ada empat yang wajib untuk diperiksa setiap hari. Apa saja? Yuk simak di bawah ini.
Periksa Kondisi Oli Mesin Mobil
Melakukan perawatan berkala mobil, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan oli mesin mobil. Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Sahabat adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin, alias ketika mesin dalam kondisi mati. Mengapa begitu? Karena ketika mesin dalam kondisi mati, maka oli sedang berada di posisi yang normal, sehingga kita bisa mengetahui dengan jelas seberapa banyak volume oli yang tersisa.
Melakukan perawatan berkala dengan pemeriksaan oli mesin sangatlah mudah. Sahabat tinggal menarik dipstick berlabel “oil”, bersihkan batang pengukur oli, masukkan, dan tarik kembali. Periksa apakah oli berada dalam batas indikator di ujung dipstick. Jika oli berada cukup jauh di bawah tanda “Full”, maka kamu harus menambahkan sampai penuh. Tapi jika oli berada di antara ujung dipstick dan full, maka volume oli masih terbilang cukup.
Pemeriksaan Oli Transmisi Mobil
Saat perawatan berkala mobil pada bagian oli transmisi, caranya hampir sama dengan pengecekan oli mesin mobil. Sahabat hanya tinggal cari dipstick dengan label “Transmission”. Lakukan langkah yang sama seperti pengecekan oli mesin. Kamu bisa periksa apakah oli transmisi matik ini masih bersih dan tak ada serpihan logam. Jika ditemukan ada kotoran atau serpihan logam, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Pemeriksaan Air Radiator
Hal selanjutnya yang perlu diperiksa ketika melakukan perawatan berkala mobil adalah volume air radiator. Untuk memeriksanya, lihat saja ketinggian air di tabung cadangan (reservoir). Jangan mengisi air radiator hingga melewati batas “Full” karena menyebabkan air tak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system.
Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator. Pasalnya, pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada sistem pendinginan dapat membuat mesin overheat.Pada saat perawatan rutin mobil kamu juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat. Jika ada karat, maka bagian yang korosi ini perlu dibersihkan dengan amplas atau sikat kawat.
Periksa Kondisi Aki Mobil
Terakhir pada rangkaian perawatan berkala mobil, jangan lupa untuk memeriksa aki. Cara mudah mengecek aki mobil saat perawatan mobil adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus dan minus aki.
Perawatan Berkala Mobil yang Sering Terlupakan
Melakukan perawatan berkala mobil merupakan anjuran yang wajib kamu lakukan, namun memelihara mobil persis sesuai anjuran juga bisa membuat kantong jadi ‘jebol’. Mensiasati hal tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah melakukan perawatan rutin mobil sesuai dengan skala prioritas saja.
Saat perawatan berkala mobil, penggantian oli, aki, melakukan spooring dan balancing, atau pengecekan roda merupakan beberapa perawatan yang umum diutamakan. Lantas, perawatan rutin mobil untuk bagian lain pun jadi terabaikan. Padahal, bagian-bagian lain juga perlu menerima perawatan agar bisa terus berfungsi normal.
Selain perawatan berkala di atas, ada beberapa perawatan khususnya di bagian komponen mobil lainnya yang kerap kali terlupakan. Di antaranya adalah:
Filter Udara Kabin Mobil
Pada perawatan berkala mobil, filter udara di dalam kabin berfungsi menyaring udara yang masuk dari luar mobil ke dalam ruangan penumpang. Beberapa kendaraan menggunakan jenis filter standar dengan fungsi untuk menyaring debu serta berbagai serpihan dari udara. Sementara itu ada pula filter udara kabin dengan karbon aktif yang dapat meredam bau serta berbagai polutan yang masuk ke mobil.
Sering diabaikan pada saat perawatan rutin mobil, penggantian filter sebenarnya dapat menambah kenyamanan seluruh penumpang mobil. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan rutin mobil ini tidak mahal, kok! Bila dilakukan secara berkala, hal ini bisa jadi investasi yang baik untuk kenyamanan serta kesehatan Sahabat bukan?
Pengurasan Cairan Radiator
Pada waktu perawatan berkala mobil, masih ada beberapa pemilik mobil yang berpikir bahwa coolant atau cairan pendingin radiator dapat bekerja normal seumur hidup. Itu mengapa mereka tidak melakukan penggantian yang dianjurkan. Padahal, seiring berjalannya waktu, kualitas cairan ini pun bisa menurun. Keseimbangan pH-nya akan berkurang dari angka ideal, dan lambat laun akan muncul timbunan pasir di dalamnya sehingga menghambat fungsi kerja coolant.
Sudah bisa menebak risiko yang timbul bila perawatan berkala mobil ini dilupakan? Ya, bila perawatan mobil terabaiakan, sistem pendinginan mesin mobil akan terganggu. Mesin yang mudah panas akan membuat mobil jadi mudah mogok. Hanya karena hal kecil, akibatnya ternyata bisa jadi sangat besar! Cegah hal ini dan lakukan pengecekan serta penggantian coolant saat perawatan rutin mobil, penggantian perlu dilakukan umumnya ketika mobil telah menempuh jarak 60 ribu hingga 90 ribu kilometer.
Penggantian Minyak Rem Mobil
Perawatan rutin mobil yang kerap terabaikan adalah minyak rem. Memiliki sifat hidroskopis yang berarti dapat mengundang dan menyerap lembap. Biarpun cairan ini berada di dalam sistem rem yang tertutup rapat, kelembapan dari lingkungan sekitarnya tetap dapat terserap olehnya.
Temperatur minyak rem pun dapat menjadi semakin rendah bila dalam perawatan rutin mobil diabaikan. Selain itu, risiko terjadi karat dan korosi pada sistem rem hidrolik juga semakin besar. Inilah mengapa penggantian minyak rem tidak boleh sampai diabaikan pada saat perawatan rutin mobil. Dianjurkan untuk melakukan perawatan rutin mobil ini tiga tahun sekali atau ketika mobil telah mencapai sekitar 60 ribu kilometer.
Penyesuaian Katup/Klep
Perawatan rutin mobil yang kerapa terlupakan adalah penyesuaian katup. Setiap mobil memiliki katup atau klep yang berfungsi mengatur sirkulasi gas pembakaran ke luar dan dalam mesin. Sekarang ini makin banyak mobil keluaran baru yang telah menggunakan lifter katup bersistem otomatis, sehingga penyesuaian klep tidak perlu dilakukan.
Namun, untuk mobil dengan lifter yang masih bersistem mekanis, lifter dari katup tersebutlah yang memerlukan pengecekan secara berkala dan juga beberapa penyesuaian bila dibutuhkan. Bila perawatan rutin mobil satu ini diabaikan, fungsinya pun jadi tak terjaga sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin.