Sekarang ini memiliki mobil memang sangatlah mudah. Apalagi dengan banyaknya leasing yang menawarkan pembelian mobil dengan DP rendah atau bahkan tanpa DP. Bagi orang membutuhkan mobil, tentu saja hal ini akan sangat menguntungkan. Sayangnya terkadang beberapa orang tidak membeli mobil karena kebutuhan, tetapi hanya karena gengsi semata.
Bahkan terkadang orang yang memiliki mobil ini pun tidak mempunyai garasi yang akhirnya justru memarkir mobil di bahu jalan. Hal ini justru membuat jalan menjadi sempit dan sulit dilalui orang. Akhirnya orang-orang yang memiliki mobil tanpa memikirkan garasi ini justru membuat orang lain geram.
Nah jika Sahabat memiliki mobil, maka perhatikan terlebih dahulu garasinya ya. Karena tanpa garasi mobil kamu tidak memiliki tempat parkir dan justru dapat berakibat fatal. Contohnya seperti tergores atau bahkan dibobol orang dan dibawa kabur.
Untuk itu ketika Sahabat sudah memiliki mobil, janganlah abai terhadap mobil tersebut. Selain karena harga mobil cukup mahal, perawatan mobil juga membutuhkan biaya yang cukup banyak. Ada baiknya jika Sahabat mengetahui cara merawat mobil dengan benar. Entah itu merawat eksternal mobil, internal maupun merawat mesin mobil.
Hal yang terkadang diabaikan oleh pemilik mobil adalah mengetahui cara kerja mobil tersebut. Meski memang kita bisa saja memakai jasa montir untuk memperbaiki mobil, tetapi tidak ada salahnya mengetahui salah satu komponen penting mengenai mobil Sahabat.
Salah satu komponen yang penting di mobil adalah karburator. Komponen yang satu ini mengatur pencampuran udara dan bensin yang nantinya akan digunakan untuk menggerakkan piston mobilmu. Pembahasan yang saya tulis ini mengenai beberapa komponen penting karburator, bagaimana cara kerja karburator mobil, dan proses bagaimana bahan bakar dicampur dengan udara di karburator sebelum melewati fase kompresi.
Karburator, Salah Satu Komponen Penting Dalam Mobil
Mengisi bahan bakar mobil tentunya menjadi hal yang wajib agar mobil dapat berjalan dengan baik. Pengisian bahan bakar ini kemudian akan diproses oleh komponen bernama karburator.
Karburator menjadi salah satu komponen yang penting dalam pembakaran bensin pada mesin bensin. Komponen ini bertugas untuk mengabutkan bensin ke dalam ruang bakar agar sesuai dengan udara secara ideal.
Karburator biasanya dimiliki oleh mobil-mobil keluaran tahun 2000. Hal ini dikarenakan mobil keluaran tahun terbaru sudah menggunakan sistem injeksi yang lebih hemat bahan bakar. Mobil modern memang tidak menggunakan karburator lagi karena penggunaan karburator dianggap lebih boros. Ini disebabkan cara kerja karburator yang berinteraksi dengan saluran udara luar, yang mengakibatkan bensin menguap.
Komponen Karburator
Untuk memahami cara kerja karburator, yang pertama dilakukan adalah memahami bagian-bagian karburator dan tugasnya. Jika disebutkan semua, maka ada sekitar 30 komponen karburator. Namun, kali ini saya menjelaskan beberapa bagian saja yang saya anggap mempunyai pengaruh besar.
Reservoir
Bagian karburator yang ini adalah untuk menyimpan bahan bakar. Di dalam reservoir ini juga terdapat pelampung yang berfungsi untuk mengendalikan supply bahan bakar sebelum dikarburasikan.
Selain itu di dalam reservoir juga adalah needle valve. Needle valve ini masih menyambung dengan pelampung dan fungsinya menjadi pintu gerbang bahan bakar sebelum masuk ke reservoir.
Capillary Tube
Komponen karburator ini sebenarnya hanya tabung selang biasa saja. Namun, dia mempunyai fungsi menyalurkan bahan bakar bensin dari reservoir menuju ruang pembakaran di area venturi.
Venturi
Venturi adalah bagian di ruang pembakaran yang menyempit. Tujuan venturi dibuat menyempit adalah agar terjadi perbedaan kecepatan udara di ruang pembakaran yang nantinya menyebabkan bahan bakar tertarik keluar dari reservoir menuju ruang pembakaran melalui capillary tube.
Sahabat akan lebih mudah memahami fenomena tertariknya bahan bakar ke ruang pembakaran jika kamu sudah mempelajari hukum Bernoulli di pelajaran Fisika kelas 11 SMA. Intinya sebuah fluida—bisa cair maupun gas—akan bergerak dari ruang yang bertekanan tinggi ke ruang yang bertekanan rendah atau dari yang berkecepatan rendah ke yang berkecepatan tinggi.
Untuk menciptakan ruang yang berbeda tekanan, maka kecepatannya harus berbeda. Untuk menciptakan kecepatan yang berbeda, volume ruang dibuat berbeda. Itulah mengapa venturi dibuat menyempit di ruang pembakaran. Agar kecepatan di venturi lebih besar daripada bagian ruang pembakaran saat awal masuk udara.
Di beberapa jenis karburator ada yang memiliki lebih dari satu bentuk venturi. Venturinya memiliki level dan bertahap dipengaruhi oleh gerak piston. Hal ini biasanya digunakan untuk mesin yang membutuhkan tekanan tetap di dalam ruang bakar.
Choke
Bagian ini semacam pintu gerbang udara yang masuk dalam ruang pembakaran. Choke ini ada yang otomatis ada juga yang manual.
Throttle
Throttle ini adalah katup yang bergerak tergantung pengemudi. Throttle bisa terbuka sempit dan bisa terbuka lebar. Jika terbuka lebar, maka campuran udara dan bensin yang teratomisasi akan masuk ke intake manifold dalam jumlah besar. Mesin akan bergerak lebih cepat.
Idle Speed Adjustment
Komponen yang satu ini juga mengendalikan bukaan throttle untuk di fase awal ketika mesin masih dingin. Semakin dalam idle speed adjustment ini masuk, maka throttle akan semakin terbuka lebar. Secara tidak langsung idle speed adjustment ini juga mempengaruhi campuran udara dan bensin yang keluar.
Cara Kerja Karburator Mobil
Setelah mengetahui komponen-komponen karburator, masuk ke pembahasan inti yaitu cara kerja karburator mobil.
Tahap Penghisapan Udara
Udara masuk ke dalam bagian karburator dengan bantuan piston yang memompa. Udara yang masuk ke karburator tidak akan bisa masuk jika kondisi choke dalam keadaan menutup. Untuk beberapa mesin, choke bekerja otomatis. Ketika piston memompa udara ke dalam karburator, maka choke akan terbuka otomatis. Ada pula yang harus diatur manual dengan tuas.
Udara yang masuk ke dalam karburator akan masuk ke dalam ruang pembakaran karburator dan menyebabkan bahan bakar bensin terhisap saat melalui venturi.
Tahap Penghisapan Bahan Bakar
Tahap penghisapan bahan bakar bensin ini terjadi di venturi. Di bagian venturi terdapat saluran capillary tube yang menyalurkan bahan bakar dari reservoir. Bahan bakar bisa masuk dalam ruang sempit venturi akibat perbedaan tekanan antara reservoir dan tekanan di dalam venturi. Hal ini juga dipengaruhi oleh kecepatan di venturi lebih cepat dibandingkan di dalam reservoir yang kecepatannya nol.
Tahap Pencampuran Udara dan Bahan Bakar
Tahap pencampuran udara dan bahan bakar ini terjadi di dalam venturi atau ruang bakar. Bahan bakar disemprotkan hingga menjadi bagian yang sangat kecil (atomisasi). Setelah bahan bakar bensin dan udara bercampur, langkah selanjutnya campuran bensin dan udara tadi digiring ke dalam intake manifold untuk dilakukan proses kompresi dan pembakaran dengan bantuan busi.
sumber :daihatsu.co.id
