Jika terus digunakan tanpa perawatan rutin yang memadai, kendaraan roda empat yang menjadi penunjang kegiatan Anda sehari-hari pun bisa mengalami kerusakan sewaktu-waktu. Namun, sebelum kerusakan pada mesin atau komponen mobil lain berlangsung lama dan kian parah, Anda bisa mengenali dan mewaspadai sejumlah gejala kerusakan mobil berikut.
Mesin mengeluarkan suara keras dan bising
Suara-suara keras dan bising yang muncul dari bagian mesin maupun komponen lain dalam mobil merupakan salah satu tanda kerusakan yang tidak boleh disepelekan. Hal ini bisa menandakan beberapa hal, termasuk kerusakan pada bagian rantai timming atau belt mesin.
Begitu mendengar suara keras atau bising dari mobil yang tidak biasanya, Anda harus segera mengecek seluruh komponen, terutama bagian mesin mobil. Jika dibiarkan dalam waktu lama, mesin mobil berisiko mengalami pemuaian yang dapat membuat mobil mati total hingga tak bisa dijalankan.
Mobil terasa tidak mulus atau tidak lancar saat dijalankan
Mobil yang biasanya terasa mulus dan lancar saat dijalankan tiba-tiba tersendat? Waspadalah, karena gejala tersebut bisa menjadi sinyal kerusakan selanjutnya, apalagi jika mobil terasa bergetar saat dikendarai. Jika ini terjadi, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengecek oli atau karburator. Kerusakan biasanya berada pada selang oli yang bocor atau kondisi pelumas yang perlu diganti.
Selain itu, kelajuan mobil yang menurun juga menjadi gejala kerusakan lain. Hal ini bisa menandakan ring piston yang aus, kondisi injektor yang tidak lagi prima, atau justru inti mesin mobil yang mengalami masalah serius.
Keluar asap pekat dari knalpot
Dalam kondisi normal, knalpot mobil akan mengeluarkan asap yang cenderung transparan. Berbeda halnya jika ada kerusakan yang terjadi di dalam mesin mobil Anda. Asap yang dikeluarkan oleh knalpot akan menjadi pekat karena tercampur dengan zat lain seperti oli atau cairan pendingin yang salurannya mengalami kebocoran.
Asap pekat yang keluar dari knalpot juga bisa menandakan kerusakan pada bagian injektor atau ring dan silinder mesin. Kerusakan pada komponen-komponen tersebut akan menimbulkan suplai bahan bakar berlebih yang pada akhirnya menyebabkan sisa pembakaran menjadi lebih pekat.
Muncul suara decitan saat mengerem
Tidak hanya suara keras dan bising pada mesin mobil yang harus diwaspadai. Suara relatif kecil seperti decitan yang muncul saat Anda mengerem juga menjadi tanda kerusakan yang tidak boleh dihiraukan. Suara ini bisa muncul akibat terdapat kerusakan pada rem mobil.
Saat mendapati gejala ini, sebaiknya Anda segera membawa mobil ke tempat servis untuk melakukan pengecekan dan perbaikan rem. Jika dibiarkan, kerusakan rem bisa menjadi salah satu pemicu kecelakaan.
Mobil sulit dihidupkan
Dibandingkan empat gejala sebelumnya, mobil yang sulit dihidupkan menjadi gejala paling jelas yang menunjukkan bahwa kendaraan roda empat Anda bisa saja mengalami kerusakan. Gejala ini disebabkan oleh kerusakan mesin dalam yang biasa terjadi karena injektor dan lubang busi mulai mengerak.
Anda bisa segera mengambil tindakan dengan membersihkan kerak pada sejumlah komponen tersebut. Membawanya langsung ke tempat servis untuk diberikan perawatan lanjutan juga menjadi pilihan yang lebih bijak.
Itulah lima gejala kerusakan mobil yang harus Anda waspadai sedari awal. Dengan mengenali sejumlah gejala kerusakan di atas, Anda bisa memperhitungkan langkah perbaikan yang perlu dilakukan agar tidak terjadi kerusakan berlanjut. Untuk mengoptimalkan perlindungan bagi kendaraan Anda, gunakan pula Asuransi Kendaraan Bermotor dari ACA yang akan memberikan perawatan rutin serta penanganan terbaik saat kendaraan Anda mengalami kerusakan.
sumber:aca.co.id