Salah satu kebiasaan buruk yang bisa merugikan adalah membiarkan tangki dalam kondisi terisi sedikit bahan bakar.
Terisi sedikit bahan bakar maksudnya kurang dari setengah tangki, bisa tinggal seperempat tangki atau bahkan sampai nyaris habis.
Padahal hal ini berdampak buruk pada pompa bahan bakar.
“Jika persediaan bahan bakar di tangki sudah menipis, maka pompa bahan bakar tak bisa terendam seutuhnya, efeknya adalah pendinginan tidak berjalan dengan baik sehingga bisa membuat pompa bahan bakar cepat rusak,” jelas Andi Irwan, Kepala Bengkel Kia di Sunter, Jakarta Utara.
Selain itu, ruang kosong di dalam tangki bisa menghasilkan uap air saat mobil bekerja.
Ketika dingin, uap tersebut menjadi air yang mengendap di dasar tangki.
Dalam periode yang lama genangan air ini dapat menimbulkan karat di tangki.
sumber:gridOto.com