Saat ini mobil merupakan kebutuhan transportasi yang paling banyak dicari orang. Selain karena fungsinya yang dapat melindungi dari panas dan hujan, mobil juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang membuat penggunanya merasa aman dan nyaman dalam berkendara.
Mobil saat ini memiliki beragam jenis dengan berbagai merk dan brand yang menawarkan berbagai fitur menarik didalamnya. Pada dasarnya, mobil dibagi menjadi dua jenis jika dilihat dari sistem transmisi (perpindahan gigi) yaitu mobil matic dan mobil manual. Untuk mengetahui mobil mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut beberapa penjelasan mengenai perbedaan mobil matic dan manual dari berbagai sisi.
1. Dilihat dari sistem transmisinya
Perbedaan yang paling mencolok dari kedua jenis mobil diatas adalah pada sistem transmisi atau perpindahan giginya. Pada mobil manual, perpindahan gigi biasanya dilakukan secara normal dengan menggunakan pedal kopling dan tuas kopling. Sedangkan pada mobil matic, untuk perpindahan gigi nya mereka menggunakan alat yang dikenal dengan nama gear box. teknologi transmisi pada mobil matic telah banyak berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini sudah ada beberapa jenis transmisi matic yang biasanya terdapat pada mobil matic antara lain adalah
Transmisi Semi Otomatis
Sistem transmisi ini biasanya tidak menggunakan pedal kopling namun menggunakan posisi gigi yang masih dipindahkan secara manual akan tetapi tidak membuat pengguna mobil harus menginjak kopling mobil
Transmisi Otomatis
Jenis transmisi ini termasuk dalam golongan transmisi otomatis konvensial. Transmisi otomatis menggunakan 3 komponen penting didalamnya yaitu Torque Converter, Planetary Gear Unit, serat Hydraulic Control Unit. Semua komponen dalam transmisi ini masuk dalam cairan (oli) yang dikenal dengan nama ATF ( Automatic Transmission Fluid). Mobil yang dibekali dengan sistem transmisi seperti ini akan dapat terlihat dari tuas transmisi nya yang menggunakan tombol OD (tombol pengunci) untuk memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi “P” atau parkir
Transmisi Otomatis Elektronik
Biasanya jenis transmisi seperti ini banyak digunakan pada kendaraan mobil-mobil mewah seperti BMW dan Mercedes. Jenis transmisi ini sama dengan jenis transmisi sebelumnya namun yang membedakan adalah pengguna mobil dapat memindahkan gigi dengan menggunakan tuas transmisi.
Continuosly Vatiable Transmission
Sistem transmisi ini tidak menggunakan gigi sehingga terkesan halus pada saat proses pemindahan gigi, namun sebagai gantinya mobil ini menggunakan rasio belt saja. Sistem transmisi pada jenis CVT ini memiliki respon yang lambat dikarenakan hanya menggunakan 1 gigi saja. Sedangkan untuk akselerasi juga masih jauh dengan transmisi otomatis biasa.
Sequential Manual
Sistem transmisi ini menggunakan cara manual dalam pengoperasian nya, namun juga bisa dioperasikan dengan model auto dengan menggunakan komputer pada saat proses pemindahan gigi. Mobil dengan jenis sistem transmisi seperti ini memiliki tuas transmisi dibalik lingkar kemudinya namun tidak memiliki pedal kopling. Untuk masalah akselerasi, jenis transmisi ini lebih responsif bila dibandingkan dengan transmisi manual. Akan tetapi terkadang respon yang cepat ini menimbulkan hentakan sehingga membuat kurang nyaman dalam berkendara. Jenis transmisi seperti ini banyak ditemukan pada mobil mobil balap ataupun mobil dari produksi besar seperti BMW, Ferrari dan lainnya.
Double Clutch Gearbox
Jenis transmisi ini merupakan sistem transmisi terbaru saat ini. Memiliki sistem kerja yang sama dengan sistem transmisi sequental, namun transmisi ini menggunakan 2 tuas kopling yang diatur oleh komputer sehingga membuat perpindahan gigi terasa halus bahkan pengguna terkadang tidak merasakannya. Untuk masalah peforma akselerasi, jenis transmisi ini lebih baik bila dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi manual.
Dari jenis-jenis transmisi mobil matic diatas, pemakaian sistem transmisi nomor 1 sampai nomor 4 digunakan pada mobil-mobil di Indonesia. Sedangkan untuk nomor 5 dan 6, jenis transmisi ini belum digunakan untuk mobil-mobil di Indonesia.
2. Dilihat Dari Pengoperasiannya
Untuk mobil yang menggunakan sistem transmisi manual, kaki kiri memiliki fungsi untuk menekan kopling sedangkan kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan juga gas. Selain itu, tangan kiri anda juga harus selalu aktif pada saat melakukan proses pemindahan gigi. Hal tersebut sangat berbeda bila anda sedang mengendarai mobil matic. Pada mobil matic, hanya kaki kanan yang bergerak aktif. Kaki kanan berfungsi untuk menginjak pedal gas dan rem mobil. Sedangkan untuk kaki kiri anda tidak melakukan pekerjaan apapun atau tidak berfungsi. Untuk tangan kiri pun juga dapat bebas melakukan apapun karena jarang digunakan pada saat proses pemindahan gigi mobil.
3. Dari Segi Bahan Bakar
Perbedaan mobil matic dan mobil manual lainnya adalah dari segi pemakaian bahan bakar mobil. Untuk mobil matic, konsumsi bahan bakar nya lebih boros bila dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini dikarenakan pada mobil matic, kinerja mesin mobil lebih berat dibandingkan dengan mobil yang menggunakan transmisi manual. Selain itu, putaran mesin mobil matic tidak dapat diatur sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih banyak.
4. Dari Segi Kenyamanan Berkendara
Dari masalah kenyamanan berkendara, mobil matic memang jauh lebih diunggulkan bila anda bandingkan dengan mobil manual. Hal ini disebabkan oleh perpindahan transmisinya yang lebih halus dan nyaman. Tidak seperti pada mobil transmisi manual yang terkadang pada saat proses pemindahan gigi nya terasa kasar.
5. Dari Perawatan Mobil
Untuk masalah perawatan, mobil matic akan lebih memakan biaya yang lebih banyak bila dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini dikarenakan harga kopling, sparepart, ataupun komponen mobil lainnya yang memang terbilang lebih mahal dibandingkan dengan komponen-komponen mobil manual. Selain itu, mobil matic yang sudah menempuh jarak 50.000 km harus dilakukan pergantian plat koplingnya. Tentunya hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
sumber :showrommobil.co.id